Kalori lekat hubungannya dengan berat badan. Kalori dibutuhkan oleh tubuh untuk diubah menjadi energi. Namun asupan kalori yang lebih besar dari energy yang dihasilkan dapat meningkatkan berat badan. Bagaimana cara agar kalori terbakar dengan tepat?
Dalam program penurunan berat badan atau menjaga berat badan, salah satu kuncinya adalah menjadi lebih aktif dari sebelumnya. Kalori akan lebih banyak terbakar ketika tubuh menjadi lebih aktif. Dan ketika kalori yang terbakar melebihi asupan kalori yang dikonsumsi maka akan menurunkan berat badan.
Mengurangi asupan kalori atau membakar kalori yang lebih penting?
Keduanya memiliki porsi penting yang sama. Perubahan pola makan atau diet dapat memberikan efek yang kuat pada penurunan berat badan. Namun, penurunan berat badan dengan perubahan pola makan tanpa aktifitas fisik dapat memberikan efek kurang bagus terutama pada orang lanjut usia. Menurunnya kepadatan tulang dan massa otot merupakan salah satu akibat dari diet tanpa olahraga pada lansia. Sehingga perlu menambahkan senam dan latihan untuk membantu mengatasi hilangnya kepadatan tulang dan otot. Selain itu, juga dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
Bagaimana cara membakar kalori?
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya pembakaran kalori.
Pembentukan otot
Setiap 0,5 kg penambahan otot dapat membakar sekitar 50 kalori setiap hari. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa latihan dengan mengangkat beban dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Kondisi ini terjadi karena otot dapat aktif secara metabolik dan membakar lebih banyak kalori daripada jaringan tubuh lain. Mengangkat beban sebanyak 3 kali seminggu sekitar 20 menit dapat membentuk otot.
Aktifitas fisik
Pada umumnya seseorang membakar sekitar 30% kalori melalui aktifitas harian, namun juga terdapat beberapa orang yang hanya membakar 15% kalori. Berdasarkan hal tersebut, bergerak lebih aktif dapat memberikan perbedaan yang cukup besar untuk jumlah kalori yang dibakar. Beberapa gerakan yang dapat dilakukan seperti mengayunkan kaki, berdiri dan melakukan peregangan, menggerakan kepala, menggunakan tangga, berdiri saat berbicara di telepon, dan gerakan mengencangkan atau melepaskan otot-otot.
Senam aerobik
Lakukan senam aerobik selama 30 menit setiap hari. Selain senam aerobik, jenis olahraga lain yang dapat dilakukan seperti berjalan, jogging, bersepeda atau berenang.
Mengkonsumsi kafein pada Teh Hijau atau Teh Hitam
Kafein merupakan senyawa yang berperan sebagai stimulan dalam tubuh sehingga cenderung meningkatkan pembakaran kalori. Hal ini disebabkan kafein dapat membuat tubuh menjadi lebih aktif sehingga akan lebih banyak bergerak. Kafein juga dapat menyebabkan perubahan metabolisme dalam tubuh sehingga menyebabkan lebih banyak kalori yang terbakar. Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa 250mg kafein yang dikonsumsi dapat membakar 10% kalori dari makanan untuk proses metabolisme.
Mengkonsumsi air putih
Menurut hasil penelitian, minum air delapan cangkir air atau 2 liter air dapat membantu membakar kelebihan kalori sebanyak 100 kalori per hari. Selain itu, minum air putih juga dapat menjaga kesehatan usus dan ginjal.
Sumber:
Mayo Clinic. (2017, 05 Desember). Exercise for Weight Loss: Calories Burned in 1 Hour. Diperoleh 05 September 2018 dari: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/exercise/art-20050999
WebMD. (2007, 11 Mei). 8 Ways to Burn Calories and Fight Fat. Diperoleh 05 September 2018 dari: https://www.webmd.com/diet/obesity/features/8-ways-to-burn-calories-and-fight-fat#4